JALI (JOB’S TEARS, ADLAY)
Coix lachryma – jobi L.
SINONIM:
Coix ag estis Lour.
Coix arundinacea Lam.
Coix exaltata Jacq. ex Spreng.
Coix exaltata Jacq.
Coix ouwehandii Koord.
Coix palustris Koord.
Coix pumila Roxb.
Coix stigmatosa K. Koch & Bouché
Lithag ostis lacryma-jobi (L. ) Gaertn.
NAMA DAERAH:
Jelim (Aceh) Togua (Nias), Penggong item (Gayo), Singkoru balu (Batak Toba), Perasa (Palembang), Anjalae batu (Minangkabau) Jali batu (Melayu), Hanjeli (Sunda), Jagung jali (Jawa Tengah), Komangge (Sumba), Salea untan (Ambon), Kasekore (Halmahera), Rore (Ternate), Lore (Tidore), Karisi (Irian).
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Liliopsida (Berkeping satu / Monokotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Commelinidae
|
Ordo
|
:
|
Poales
|
Famili
|
:
|
Poaceae
|
Genus
|
:
|
Coix
|
Spesies
|
:
|
Coix lacryma-jobi L.
|
DESKRIPSI:
Habitus pohon, menahun, tinggi ± 3 m. Batang bulat, lunak, bergabus, beruasruas, licin, hijau kekuningan. Daun tunggal, lanset memanjang, panjang 30-45 cm,lebar 3-5 cm, ujung runcing, pangkal tumpul, tepirata, kasap, hijau. Bunga majemuk, benluk bulir, di ketiak daun, kelopak bersegi tiga, hijau kekuningan, benang sari ncoklat, putik pangkal putih, ujungnya putih kecoklatan, hijau. Buah bulat telur, keras, diameter ± 1 cm, masih muda hijau kekuningan setelah tua ungu keputih-putihan. Akar serabut, putih kecoklatan.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Akar dan biji
KONSTITUEN:
Perikarp: Siringaresinol, maytenolida, koniferil-alkohol, asam-ferulat, 4ketopinoresinol. Tanaman: Serat, alfamonolinolein. Akar: Koiksol, beta-sitosterol, asam-palmitat, asam-stearat. mBiji: Serat, fosfor, koiksenolida, potasium, magnesium. Kulit batang: Koiksol.
INDIKASI:
Abses, Antraks, Antiflogistik, Arthritis, Bau mulut, Beri-Beri, Bronkitis,Cacar, Darah, Demam, Demulsen, Depuratif, Diabetes, Diare, Disentri, Disuria, Diuretik, Edema, Empedu, Gondok, Hidrotorak, Intoksikan, Kanker lambung, Kanker paru, Kanker serviks, Kanker usus, Kanker, Katartik, Kehausan, Kutil, Lambung, Liqueur, Litolitik, Menenangkan atau menghilangkan rasa nyeri (Anodin), Nifas, Nyeri kepala, Paru-paru, Pektoral Penyusutan bola mata, Pneumonia, Radang selaput dada, Radang selaput lendir hidung dan tenggorokan, Radang usus buntu, Refrigeran, Rematik, Stimulant ,Tenesmus, Tonik, Urogenital, Vermifuga. Tenesmus: Perasaan konstan kebutuhan untuk mengosongkan usus yang mendesak dan nyeri akibat peregagan pada pergerakan usus disertai kram, dan secara mendadak tegang.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Penggunaan sehari-hari dapat digunakan untuk pengobatan enteritis, diare persisten pada anak-anak, edema, litiasis saluran kemih, rematik dan akrodinia. Jali-jali merupakan herbal yang efektif untuk Epstein-Barr. Termasuk tumbuhan tropis Asia. Biji digiling menjadi tepung dan dijadikan roti yang bergizi yang digunakan pada saat paceklik.
Infeksi dan batu saluran kencing, kencing sedikit, kencing bernanah. Akar kering 15 - 30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Bengkak (edema), biri-biri. Tidak datang haid, keputihan (leuchorhea). Akar kering 15 - 30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Sakit kuning (Penyakit kuning), cacingan (Askariasis). Akar kering 15-30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Abses paru Biji 15-60 g (kering), rebus 6 gls air jadi 2 gls, dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
Sakit usus buntu. Akar kering 15 - 30 g , rebus, 4 gls air jadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Radang usus (enteritis) kronis. Akar kering 15 - 30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Rematik seperti sakit otot (mialgia), sakit tulang (ostalgia), sakit sendi (arthralgia). Akar kering 15 - 30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Keputihan (Leucorrhea). Akar kering 15 - 30 g direbus, 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, minum 2 kali 1 gelas.
Tumor saluran pencernakan seperti kanker lambung, kanker paru, kanker mulut rahim (cervix), epitelioma kronis. Biji 15 - 60 g (kering), digodok 6 gelas air jadi 2 gelas, dinginkan dan saring, minum 2 kali 1 gelas.
Kutil, eksema. Biji kering 15-60 g, rebus 6 gls air jadi 2 gelas. Minum 2 kali 1 gelas.
Radang paru, demam, batuk sesak. Akar 10 - 15 g , digodok lalu dipakai untuk menyeduh madu secukupnya, minum. Sehari 3 kali.
Peluruh air seni. Dipakai ± 20 g biji Coix lacryma-jobi, ditumbuk sampai halus, direbus dengan 2 gelas air, diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
DOSIS HARIAN:
Bijiannya dianggap bergizi karena kandungan protein dan lemakyang tinggi. Dosis 10 sampai 30 g per hari dalam bentuk serbuk atau rebusan dapat diberikan.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. ―Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat‖. Wanita hamil dilarang pakai.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Coix lachryma, https://commons.wikimedia.org