JAMBU BIJI (GUAVA)
Psidium guajava L
SINONIM:
Psidium cujavillus Burm. f. ,
Psidium pomiferum L. ,
Psidium pumilum Vahl,
Psidium pyriferum L.
NAMA DAERAH:
Glima breueh (Aceh), Glimeu beru (Gayo), Galiman (Batak) Masiambu (Nias), Jambu biji (Melayu), Jambu klutuk (Sunda), Jambu klutuk (Jawa Tengah), Jambu biji (Madura), Sotong (Bali), Libu (Dayak), Gayomas (Manado), Dambu (Gorontalo), Hiabuto (Buol) Jambu (Bare) Jambu paratugala (Makasar) Jambu paratukala (Bugis), Guawa (Ende), Gothawas (Sika), Kejawas (Timor), Kejabos (Roti), Koyawase (Seram), Lutu hatu (Ambon), Gewaya (Halmahera), Guwaya (Ternate).
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Myrtales
|
Famili
|
:
|
Myrtaceae
|
Genus
|
:
|
Psidium
|
Spesies
|
:
|
Psidium guajava L.
|
DESKRIPSI:
Habitus berupa perdu setinggi 5-10 m. Batang berkayu berbentuk bulat. Kulit batang licin dan mengelupas. Batang bercabang dan berwarna coklat kehijauan. Daun berupa daun tunggal berbentuk bulat telur dengan pertulangan menyirip. Ujung daun tumpul dan pangkalnya membulat. Tepi daun rata. Daun tumbuh saling berhadapan. Panjang daun 6-14 cm dan lebarnya 3-6 cm. Daun berwarna hijau kekuningan atau hijau. Bunga tunggal, bertangkai dan berada di ketiak daun. Kelopak bunga berbentuk corong dengan panjang 7-10 mm. Mahkota berbentuk bulat telur dengan panjang 1,5 cm. Benang sari berbentuk pipih dan berwarna putih. Putik berbentuk bulat kecil, berwarna putih atau putih kekuningan. Buah buni, berbentuk bulat telur, berwarna putih kekuningan. Bijinya keras, kecil, berwarna kuning kecoklatan. Akarnya merupakan akar tunggang yang berwarna kuning kecoklatan.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Buah dan daun
KONSTITUEN:
Kulit pohon: Tanin, asam-elagat, prosianidin-b-1, (+)-galokatekin. Minyak esensial: Alfa-pinen. Buah: Serat, etil-asetat, etanol, mirsen, potassium. Inti kayu: Beta-sitosterol. Daun: Tanin, leukosianidin, guaijaverin, pedunkulagin, kuersetin. Minyak esensial daun: Kuersetin, alfa-pinen, beta-pinen, beta-sitosterol. Perikarp:Asam-elagiat, alfa-humulen, alfa-pinen, beta-bisabolen, alfa-terpineol, aromadendren. Tanaman: Metionin. Akar: Asam-arjunolat, beta-sitosterol. Biji: Glukosa, asam-askorbat, serat, asam-oleat, asam-linoleat. Kulit pohon: Leukosianidin, asam-elagat.
INDIKASI:
Aging, Bakteria, Batuk, Bengkak, Bisul, Cacing, Cacingan, Demam, Diabetes, Diare, Disentri, Dispepsia, Edema, Fistula, Gout, HIV, Infeksi, Inflamasi, Jamur, Kandida, Kanker, Keputihan, Keseleo, Kolera, Kolik, Kongesti, Kram, Luka, Malaria, Mual, Gugup, Oftalmia, Nyeri abdomen, Nyeri haid, Parasit, Penyakit gusi, Penyakit hati, Penyakit infeksi ragi, Penyakit jantung, Penyakit konjungtiva, Penyakit kulit, Penyakit kuning, Penyakit lambung, Penyakit pernafasan, Penyakit rahim, Penyakit rongga mulut, Penyakit uretra, Penyakit usus, Perdarahan, Proktosis, Prolapse, Radang selaput lendir hidung dan tenggorokan, Ruam, Salmonella, Shigella, Skabies, Stafilokokus, Susah tidur, Syok, Tekanan darah tinggi, Tumor, Tungau, kudis, Ulkus, Vertigo.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Efek ekstrak herbal daun Psidium guajava (jambu biji) dan Juglans regia (kenari) dapat mengobati lesi jerawat karena bakteri. Buah jambu biji dapat digunakan untuk pengobatan disenteri dan peradangan akut gastrointestinal.
Di Meksiko daun Psidium guajava (Myrtaceae) sebagai pengobatan yang efektifuntuk diare akut.
Orang Brazil menggunakan untuk anoreksia, kolera, dermatosis, diare, disentri, dispepsia, gastrosis, mukosa, radang tenggorokan, strokitis, dan vaginosis. Anak-anak minum pucuk daun untuk diare.
Orang Kuba menggunakan pucuk baru untuk pilek, teh daun untuk pilek, disentri dandispepsia.
Orang Kuraçao menggunakan rebusan daun / kulit kayu untuk selesma, leukorhea, metrorhagia, dan uretrosis.
Orang Haiti mengkonsumsi jus buah atau rebusan daun, dengan gula atau garam, untuk mengatasi pilek, diare, disentri, dispepsia, epilepsi, Gonorea, wasir, hepatosis,tekanan darah tinggi, infeksi, gatal, kudis, nyeri lambung, luka, berkumuruntuk suara serak dan sakit tenggorokan. Mencuci luka dan varises dengan infus daun.
Orang Madre de Dios Peru mencampur jus pucuk daun yang ditumbuk dengan pucuk mangga dan jus lemon untuk pilek, batuk dan sakit tenggorokan.
Orang Meksiko menggunakan rebusan bunga untuk pendarahan dan diare. kegunaan tumbuhan lainnya untuk ketulian, dermatosis, gatal, kudis, sakit perut, bengkak, bisul, cacing dan luka.
Orang Panamanian Choco Indians menggunakan buah yang matang untuk kongesti pernafasan.
Orang Peru menggunakan kulit pohon sebagai astringen untuk diare, perdarahan, dan sakit perut. Daun dimasak dengan lemon untuk gastrosis, serbuk buah dengan air untuk kram dandiare, digunakan untuk perdarahan, konjungtivosis, batuk, disentri, dismenore, dispepsia, edema, enterosis, radang tenggorokan, nyeri, PMS, syok, vaginosis, vertigo, muntah, dan cacingan.
Orang Tikuna menggunakan ½ cangkir rebusan kulit kayu atau rebusan daun secangkir penuh sebelum makan untuk diare.
Orang Venezuela minum rebusan daun untuk diare dan gastroenteritis.
Suku Yucatanese menggunakan daun atau rebusan kulit kayu untuk fistula, kudis, dan bisul.
Diabetes Mellitus. 1 buah jambu biji setengah masa dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Maag. 8 lembar daun jambu biji yang masih segar, direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan Luka.
Sakit Perut (Diare). 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya, diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Sakit perut atau diare pada bayi yang masih menyusui. Jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya, dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Masuk Angin. 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
Beser (sering kencing) berlebihan. 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok serbuk beras yang digoreng tanpa minyak, kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
Prolapsisani. 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji, direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
Sariawan. 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji, direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
Sakit Kulit. 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji, ditumbuk bersama-sama sampai halus untuk digosokkan bagian kulit yang sakit.
Obat luka baru. 3 pucuk daun jambu biji, dikunyah sampai lembut ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengeluarkan darah terus menerus.
DOSIS HARIAN:
LD50 ekstrak etanol jambu biji yang diberikan secara intra peritoneal pada tikus adalah 0,188 g/kg BB. LD 50 ekstrak air jambu biji > 5 g/kg BB secara oral.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat. Jangan menggunakan lebih dari 30 hari. Bukan untuk anak-anak atau wanita hamil atau menyusui. Dapat menyebabkan konstipasi. Secara teoritis dapat meningkatkan potensi obat-obatan kolesterol, depresi, diabetes, gangguan tidur dan diare. Sediaan ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan efek terapi sediaan berbasis alkaloid dan herbal lainnya dikarenakan berpotensi terjadi interaksi dengan tanin dan alkaloid. Tanin pada jambu biji juga dapat menghambat absorpsi zat besi.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Category: Psidium guajava, https://commons.wikimedia.org