Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

Jam Operational: Senin - Jumat 08:00 - 17:00 WIB

KACANG ADAS (LENTIL)

Lens culinaris L.
<span><b>KACANG-ADAS-(LENTIL)-</b></span>
SINONIM:

Ervum lens L.
Ervum lens Wall.
Lens culinaris Medik.

Lens esculenta Moench
Lens lens Huth
Vicia lens (L. ) Coss. & Germ.

NAMA DAERAH:

Belum ditemukan nama daerah untuk tumbuhan ini

KLASIFIKASI:

Kerajaan

:

Plantae (Tumbuhan)

Sub Kerajaan

:

Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

:

Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Divisi

:

Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

:

Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)

Sub Kelas

:

Rosidae

Ordo

:

Fabales

Famili

:

Fabaceae

Genus

:

Lens Mill.

Spesies

:

Lens culinaris L.

DESKRIPSI:

India merupakan penghasil terbesar dunia, namun kacang adas dapat ditanam di negara-negara beriklim subtropis dan hangat. Dijual sebagai kacang-kacangan, bijinya berbentuk bikonveks atau berbentuk lensa (panjang 3-9 mm) dan ada yang berwarna hijau, kuning, oranye, merah, atau coklat. Kacang adas dapat digunakan dalam sup, digoreng, dibumbui dan dikonsumsi sebagai makanan ringan. Tepung yang terbuat dari kacang adas bisa dicampur dengan sereal dalam kue dan makanan bayi.

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:

Bijinya yang kaya akan gizi

KONSTITUEN:

Kecambah: Serat, asam-aspartat, asam-glutamat, lisin, leusin, arginin, serin, fenilalanin, valin, alanin. Biji: Asam-aspartat, arginine, leusin, lisin,serat, asam glutamat, valin, fenilalanin, serin, isoleusin. Tanaman: Asam-ferulat, asam-pkoumarat, wieron.

INDIKASI:

Anemia, Anoreksia, Apostema, Borok, Cacar air, Cacing tambang, Dermatosis, Disentri, Gigitan ular, Indurasi, Infeksi, Kanker, Kanker abdomen, Kanker anus, Kanker gusi, Kanker mata, Kanker parotid , Kanker telinga, Kanker tenggorokan, Kardiopati, Kekeurangan vitamin C (Scurvy), Kelahiran, Kelemahan kandung empedu, Kolesterol tinggi, Konstipasi, Kutil, Kutil pada alat kelamin (Condyloma), Mastosis (Benjolan pada salah satu atau kedua payudara), Nyeri, Oftalmia, Parotosis (Penyakit kelenjar ludah/ gondongan), Penyakit bronkus, Penyakit gusi, Penyakit jamur, Penyakit paru, Penyakit usus, Peradangan, Penyakit peradangan, pada lapisan rektum (Proctosis), Sakit pinggang, Sariawan, Skirus, Stranguria, Ulkus, Urogenitosis.

PENGGUNAAN TRADISIONAL:

penggunaaan tradisional yang biasa dipakai dari tumbuhan ini

  • Pengobatan Ayurvedia menggunakan biji untuk kelemahan kandung empedu, disentri, penyakit mata, penyakit jantung, penyakit kulit, stranguria, dan tumor.
  • Orang Ethiopia menggunakan biji untuk disentri.
  • Orang Jerman menggunakan sup kacang adas untuk mempercepat letusan cacar, dan sebagai tapal yang diborehkan pada bisul setelah cacar.
  • Orang Lebanon menggunakan kacang adas untuk anemia yang diikuti disentri. Mereka membuat tapal dari sup panas kacang adas, dengan atau tanpa bawang, pada luka.
  • Orang Irak menggunakan tanah untuk memudahkan pengiriman kacang adas. Biji, seringkali digunakan sebagai tapal / kataplasma untuk penyakit apostema, kanker, condylomata, indurasi, Skirus, tumor, dan kutil (abdomen, anus, payudara, telinga, mata, wajah, pangkal lidah, kaki, alat kelamin, gusi, usus halus, parotid (kelenjar air ludah), rektum, dll. )
  • Orang Unani menggunakan biji untuk peradangan payudara, penyakit darah, bronkitis, penyakit dada, gangguan mata dan stomatitis (sariawan).
DOSIS HARIAN:

Kacang adas merupakan makanan manusia dimasa lampau yang sangat bergizi.

KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:

"Bahaya dan / efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat".

SUMBER INTERNET:
  1. Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html

  2. Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go

  3. The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org

  4. Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat

  5. Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id

TAUTAN GAMBAR:
  1. Category: Lens culinaris, https://commons.wikimedia.org