KAYU PUTIH (CAJEPUT)
Melaleuca leucadendra L.
NAMA DAERAH:
Kayu puti (Jawa Tengah), Kayu puti (Timor), Kapape (Flores), Kapuka (Solor), Aren (Alor), Nggela Sole (Roti).
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
Rosidae
|
Ordo
|
:
|
Myrtales
|
Famili
|
:
|
Myrtaceae
|
Genus
|
:
|
Melaleuca
|
Spesies
|
:
|
Melaleuca leucadendra L.
|
DESKRIPSI:
Habitus berupa pohon dengan tinggi ±25 m. Batang berkayu, kulit batang mudah mengelupas, batang bercabang banyak, penampang bulat, warna batang putih-abu-abu. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10-22 cm, lebar 3-9 cm, panjang tangkai 3-4 cm, warna hijau keputih-putihan. Bunga majemuk, tumbuh di ketiak daun atau di ujung, kelopak menabung, putih-hijau, tangkai dan kepala benang sari putih, kepala putik hijau, bakal buah lonjong berwarna putih. Buah bentuk lonceng, diameter 6-7 mm. Biji kecil-kecil, bulat dan berwarna coklat. Akar tunggang berwarna coklat muda.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Buah dan daun.
KONSTITUEN:
Kulit pohon: Betulin, asam-betulinat. Minyak esensial: Alfa-terpineol, azulen, benzaldehida, nerolidol. Daun: Alfa-pinen, dipenten, friedelin, asam-galat, isokuersitrin, asam-isovalerat, kaempferol, kaempferol-7-glukosida, limonene, asam-oleanolat, terpineol, asam-ursolat, uvaol, viridiflorol.
INDIKASI:
Asma, Batuk, Bisul, Cacingan, Cegukan, Depresi, Diare, Dispepsia, Dropsi, Eksim, Epilepsi, Gout, Gugup, Histeria, Infeksi, Inflamasi, Jerawat, Kanker, Kelemahan, Keseleo, Kolera, Kolik, Kulit, Luka baka,r Lumpuh, Malaria, Memar, Mialgia, Neuralgia, Nyeri, Nyeri (Infeksi/ Luka), Nyeri punggung, Paralisis, Penyakit bronkus, Penyakit kulit, Penyakit lambung, Penyakit pleura, Penyakit laring (kotaksuara), Penyakit selaput hidung, Penyakit sendi, Penyakit telingah bagian tengah, Penyakit tenggorokan, Pitiriasis, Pneumonia, Psorias, Rematik, Sakit gigi, Sakit kepala, Sakit pinggang, Sakit tenggorokan, Selesma, Sendawa, Skabies, Skiatika, Skorbut, Spasme, Susah tidur, Tension, Terkilir, Tumor.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Penggunaan sehari-hari buah dan daun Melaleuca leucadendra berkhasiat sebagai obat masuk angin dan untuk penghangat badan, rematik, nyeri neurogenik, pereda nyeri otot, kecenderungan untuk infeksi, luka dan luka bakar. Minyaknya digunakan untuk gangguan lambung, dispepsia dan sakit kepala.
- Di Malaysia timur, kulit kayu, dilumatkan dengan dikunyah diterapkan untuk luka bernanah untuk menarik keluar nanah.
- Di Sarawak, kulit digunakan dengan pegagan pada luka bernanah, juga untuk menarik keluar nanah. Minyak digunakan secara eksternal sebagai parasitisida dan sebagai obat cacing.
- Di Malaysia, minyak digunakan secara eksternal untuk sakit kepala, sakit gigi, sakit telinga, rematik, kram dan luka segar.
- Dalam pengobatan Eropa, minyak digunakan sebagai sudorific dan Vermifuga.
- Di Kuba, ekstrak digunakan sebagai analgesik dan antimalaria.
- Masuk angin. Dipakai ± 15 g buah segar Melaleuca leucadendra,direbus dengan 2 gelas air selama15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
DOSIS HARIAN:
Minyak digunakan sebagai sediaan tunggal, secara eksternal sebagai larutan alkohol 5%, penggunaan topikal saja, dosis tidak ditentukan, 0,05-0,2 mL minyak kayu putih, 0,3-2 mL kayu putih sulingan.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Tidak ada pemberian secara internal untuk penyakit inflamasi dari daerah gastrointestinal atau saluran empedu, atau penyakit liver yang parah. Tidak ada bahaya kesehatan atau efek samping yang dikenal dalam hubungan-nya dengan pemberian yang tepat dari dosis terapi yang ditunjuk; Namun, dermatitis kontak adalah mungkin. Jangan mengoleskan dekat lubang hidung anak, dapat menyebabkan kejang glottal yang serius. Lebih dari 10 g minyak kayu putih dapat menyebabkan keracunanyang mengancam kehidupan. Kandungan kadar tinggi cineole pada minyak menyebabkan hilangnya tekanan darah, gangguan peredaran darah, gagal pernapasan, hipotensi dan mungkin kolaps.
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
Herb-Drug Interactions, http://www.stuartxchange.com
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Tanaman Obat Indonesia, http://iptek.net.idindpd_tanobat
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Category: Melaleuca leucadendra,https://commons.wikimedia.org