KEMENYAN (BENZOIN)
Styrax benzoin Dryander
SINONIM:
Benzoin officinale Hayne
Benzoina vera Raf.
NAMA DAERAH:
Kemenyan, menyan, haminjon durame (Jawa), Kemenyan, bantung, talanan (Sumatra), Hayu haminjon, hayu hamoyan (Batak), Kemenyan (Makasar)
KLASIFIKASI:
Kerajaan
|
:
|
Plantae (Tumbuhan)
|
Sub Kerajaan
|
:
|
Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
|
Super Divisi
|
:
|
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
|
Divisi
|
:
|
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
|
Kelas
|
:
|
Magnoliopsida (Berkeping dua/ Dikotil)
|
Sub Kelas
|
:
|
-
|
Ordo
|
:
|
Ebenales
|
Famili
|
:
|
Styracaceae
|
Genus
|
:
|
Styrax L.
|
Spesies
|
:
|
Styrax benzoin Dryand
|
DESKRIPSI:
Habitus pohon: tinggi ± 18 m. Batang tegak, bulat, berkayu, halus, percabangan simpodial, coklat muda. Daun tunggal, lonjong, berseling, tersebar, panjang 4-8 cm, lebar 2-5 cm, tepi rata, ujung meruncing, pangkal runcing, pertulangan menyirip, hijau, tangkai bulat, panjang 0,5-1,5 cm, hijau pucat. Bunga majemuk, lonjong, di ketiak daun dan ujung batang, tangkai bulat, hijau, kelopak bentuk mangkok, berbulu, hijau, benang sari putih, putik silindris, putih, mahkota bertaju lima, bentuk lonceng, putih. Buah lonjong, masih muda hijau setelah tua coklat. Biji bulat, diameter ± 1,2 cm, coklat. Akar tunggang, coklat muda.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Damar balsamik (gum) yang diperoleh denganpenorehan kulit batang, kulit batang.
KONSTITUEN:
Sinamat, benzoat, ester asam sumaresinolik, asam benzoat, benzaldehida, vanillin
INDIKASI:
Anemia sel sabit, Asma, Bakteria, Batuk, Cacing gelang, Cacingan, Coryza, Luka infeksi/ nyeri, Demam, Gatal, Gout, Gugup, Herpes, Herpes zoster, Immunodepresi, Infeksi, Infeksi jamur, (Mikosis), Inflamasi, Insomnia, Jamur, Jantung, Kanker, Kolik, Konstipasi, Kutil, Luka, Luka sunat, Mastosis, Masuk angin, Mempermudah persalinan, Nyeri, Nyeri lambung, Penyakit arteri, Penyakit jamur, Penyakit Jamur, Penyakit jantung, Penyakit kista Penyakit kulit, Penyakit lambung, Penyakit mukosa, Penyakit paru, Penyakit paru, Penyakit pernafasan, Penyakit pita suara, (Laringosis), Penyakit telingah bagian tengah, Penyakit usus, Penyusutan bola, mata setelah cedera, infeksi atau penyakit (Phtisis), Pingsan (Syncope), Polio, Polip, Puting payudara, Radang tenggorokan (Faringitis), Rematik, Retensi cairan, Rhinosis (Penyakit peradangan mukosa hidung), Selesma, Sperma encer, Stroke , Ulkus, Virus, Wasir.
PENGGUNAAN TRADISIONAL:
Kemenyan ini keluar akibat patologis (pada tanaman sendiri tiada salurandamar). Setelah pohon mencapai umur 6 tahun dibuat luka dekat asal cabang yang terendah. Cairan yang pertama keluar adalah yang terbersih, menghasilkan kemenyan yang paling putih, dan bau yang paling enak. Pembuatan luka ini dapat diulangi tiap tahun. Penggunaan sehari-hari sebagai bahan pengawet (mencegah tengik) obat batuk dan tingtur untuk antiseptikum. Kulit batang Styrax benzoin berkhasiat sebagai obat penenang.
- Gum memiliki efek astringen, karminatif, ekspektoran, pengawet, antiseptik salurah kemih, anti jamur dan merangsang fagosit.
- Ekstrak sebagai antiinflamasi. Tapal: untuk ulkus bernanah dan luka. Kemenyan digunakan untuk radang selaput lendir hidung.
- Di Cina, kemenyan digunakan untuk stroke, sinkop, sinkop pascapersalinan karena kehilangan darah yang parah, dan untuk nyeri dada dan lambung.
- Orang Melayu menggunakan ekstrak akar yang berwarna kemerahan untuk membunuh larva kupu-kupu (parasa herbifera). Menggunakan kemenyan untuk kaki yang retak dan luka sunat.
- Penenang. Dipakai ± 3 g kulit batang Styrax benzoin, dicuci lalu ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
- Ulkus mulut. Berkumur dengan 2 tetes tingtur di dalam gelas air.
- Herpes oral dan jamur candida. Dalam kedokteran gigi digunakan tingtur.
- Nyeri pada organ pernapasan. 5-15 tetes tingtur dalam air.
- Pilek, influenza, menggigil. 3-5 tetes tingtur dalam air panas sebagai inhalansi. Beberapa minyak atsiri yang diguinakan untuk uap inhalasi: Citrus aurantium ssp. bergamia (bergamot), Eucalyptus globulus (eucalyptus), Lavandula spp. (lavender), Mentha arvensis var. piperascens (Asian mint), M. piperita (peppermint), Pinus pumilio (dwarf or white pine), Santalum album (sandalwood), Styrax benzoin (benzoin) dan Thymus vulgaris (thyme).
DOSIS HARIAN:
Untuk topikal nyeri pada organ pernapasan (Friar's atau Turlington's Balsam) masing-masing 100 ml mengandung ekstrak alkohol dari 10 g benzoin, 8 g storax ,4 g balsam tolu dan 2 g lidah buaya. untuk pilek, kulit pecah-pecah, dan ulkus yang lama sembuhnya.
KONTRAINDIKASI, INTERAKSI, DAN EFEK SAMPING:
Belum diketahui. "Bahaya dan atau efek samping yang tidak diketahui untuk dosis terapi yang tepat".
SUMBER INTERNET:
-
Classification | USDA PLANTS, https://plants.usda.gov/classification.html
-
Dr. Duke's Phytochemical and Enthnobotanical Databases, https://phytochem.nal.usda.go
-
The Plant List is a working list of all known plant species, http://www.theplantlist.org
-
Warung informasi teknologi warintek. http://warintek.ristekdikti.go.id
TAUTAN GAMBAR:
-
Styrax benzoin, http://styrax-benzoin.plantregister.com